Sabtu, 10 Desember 2011

Sejarah Perusahaan


PT. CAKRAWALA PERSADA (CKTV) berdiri pada tanggal 29 februari 2000, yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Kav. 8. Jakarta Utara. Mendapatkan hak siar pada tanggal 2 januari 2001. Pada 3 Maret 2003 CKTV mengudara untuk pertama kalinya dalam serangkaian uji coba siaran di kota Jakarta. Pada awalnya hanya ditayangkan dua belas jam sehari sampai pada akhirnya pada 8 Mei 2003, tayang selama 24 jam. Saat siaran pertama CKTV memiliki jaringan dan di daerah Jakarta dan sekitarnya. yang mengacu pada izin Departemen Perindustrian No.1543/RTF/K/IX/2001 dan SK No.125/SP/DIR/TV/2002.
 Baru pada tahun 2004, berbekal SK Menteri Perindustrian No.54/2002 CKTV melakukan siaran nasional ke seluruh Indonesia. Pada tahun 2005 CKTV melakukan siarannya secara nasional dari Jakarta. Sementara itu, mengantisipasi perkembangan teknologi informasi yang kian mengarah pada konvergensi media CKTV mengembangkan potensi multimedianya dengan meluncurkan situs http://www.cakrawala1news.blogspot.com. Melalui situs tersebut, CKTV tidak lagi hanya bersentuhan dengan masyarakat Indonesia di wilayah Indonesia, melainkan juga menggapai seluruh dunia. Dalam perkembangan berikutnya, melalui induk perusahaan PT. CAKRAWALA PERSADA (CKP), CKTV mengembangkan potensi usahanya hingga mancanegara dan menembus batasan konsep siaran tradisional menuju konsep industri media baru.
CKTV menyadari bahwa eksistensi industri televisi tidak dapat dipisahkan dari dinamika masyarakat. CKTV menangkap dan mengekspresikannya melalui berbagai program berita dan feature produksi Divisi Pemberitaan seperti cknews (Pagi, Siang, Petang dan Malam), dan sebagainya. CKTV juga memberikan arahan kepada pemirsa untuk memilih tayangan yang sesuai. Untuk itu, dalam setiap tayangan CKTV di pojok kiri atas ada bimbingan untuk orangtua sesuai dengan ketentuan UU Penyiaran No: 32/2002 tentang Penyiaran yang terdiri dari BO (Bimbingan  Orangtua), D (Dewasa) dan SU (Semua Umur). Jauh sebelum ketentuan ini diberlakukan, CKTV telah secara selektif menentukan jam tayang programnya sesuai dengan karakter programnya.
Melalui 70 stasiun transmisi (relay), CKTV mampu menjangkau 175 kota dan menggapai sekitar lebih dari 250 juta potensial pemirsa. Dinamika ini terus mendorong CKTV untuk selalu mengembangkan profesionalisme sumber daya manusia agar dapat senantiasa menyajikan layanan terbaik bagi pemirsa dan mitra bisnisnya.
CKTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan produksi digital, yang merupakan bagian dari kebijakan untuk secara konsisten mengadopsi kecanggihan teknologi dalam meningkatkan kinerja dan efsiensi operasional. Dalam semangat yang sama, kebijakan itu telah meletakkan penekanan yang kokoh pada pembinaan kompetensi individu di seluruh aspek untuk mempertajam basis pengetahuan seraya memupuk talenta, kreativitas dan inisiatif. Inilah kunci untuk memperkuat posisi CKTV sebagai salah satu dari stasiun penyiaran terkemuka di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar